Keorganisasian TAGANA
- Tagana sebagai wadah berpartisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana, maka pengorganisasian ditentukan oleh anggotanya sendiri
- Sebagai wadah partisipasi jumlah anggotanya mencapai 30.000 personil, dan untuk tidak mengganggu fungsi kesukarelawannya maka dibentuk forum atau asosiasi nomeklatur lain yang tidak berdasarkan kepada hirarki namun sebagai tempat tukar informasi, pengalaman dan berkoordinasi
- Pengorganisasian Tagana akan dibahas sendiri oleh Tagana tahun 2009
- Departemen Sosial dan dinas/instansi sosial provinsi, kabupaten/kota, selaku pembina fungsional dan teknis dan operasional
- Instansi terkait selaku pembina teknis sesuai kebutuhan
- BNPB / BPBD selaku koordinator pangggulangan bencana serta berperan sebaagi pembina umum berjenjang
Nilai - Nilai Organisasi :
Nilai
- nilai yang dimiliki Organisasi memberikan kekuatan dan spirit yang
akan menjaga dinamika pertumbuhan organisasi ini tetap berada dalam
koridor yang telah disepakati saat pendiriannya. Kemampuan menjaga dan
menerapkan nilai-nilai secara konsisten, bersungguh-sungguh dan penuh
tanggungjawab pada seluruh lini Kegiatan Kemanusiaan menjadikan TAGANA
Kab. Sidoarjo tumbuh maju berkesinambungan dengan keunikan nilai yang
dimilikinya.- Kepercayaan : Organisasi membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat khususnya pelanggan berdasarkan integritas, komitmen dan kejujuran.
- Dedikasi : Loyalitas, antusiasme dan pengabdian menjadi modal penting yang membentuk kuatnya dedikasi seluruh elemen dalam organisasi terhadap pekerjaan dan tanggungjawabnya.
- Kinerja Yang Tinggi : Organisasi mendorong peningkatan kinerja optimalnya melalui peningkatan kompetensi, profesionalisme dan kepemimpinan.
Belum ada Komentar untuk "Keorganisasian TAGANA"
Posting Komentar